Saturday, 5 January 2019

Spesies Singa Yang Masih Hidup Didunia.

Julukan Sangar mereka sebagai Raja Rimba  tidaklah berlebihan walaupun secara umum habitat singa pada umumnya adalah padang rumput savana atau padang gurun. Sebagai hewan nocturnal singa lebih aktif dimalam hari walaupun tak jarang mereka melakukan perburuan disiang hari.

Mari kita simak ada berapa jenis sih.? Sub spesies singa yang tersisa di seluruh dunia:

Singa Masai
Singa Masai dapat ditemukan di Tanzania, Kenya, Mozambik dan Ethiopia. Singa-singa ini memiliki punggung yang kurang melengkung, dan mereka juga memiliki kaki yang panjang.

Singa Asia
Juga disebut sebagai singa Asia, singa Asia memiliki nama Latin Panthera Leo Persica. Hingga beberapa abad yang lalu, spesies ini tersebar di seluruh India, Asia Barat dan Turki.  Tetapi Saat ini kita hanya dapat menemukannya sebagian besar di Taman Nasional Gir dan Suaka Margasatwa yang terletak di Gujarat. Hanya ada 523 mamalia yang masih hidup.

Singa Etopia
Singa-singa ini dikenal dengan nama Singa Addis Ababa atau Singa Abyssian, dan nama Latin mereka adalah Panthera Leo Roosevelti.

Singa Transvaal
Singa Transvaal juga dikenal sebagai singa Afrika Timur Selatan, dan Anda dapat menemukannya di Wilayah Selatan Afrika, seperti Taman Nasional Kerajaan Hlane dari Swaziland atau Taman Nasional Kruger dari Afrika Selatan.

Singa Afrika Barat
Singa Katanga dapat ditemukan di wilayah SW Afrika, lebih khusus di negara-negara seperti Zimbabwe serta Zaire, Angola, dan bahkan Botswana. Singa-singa ini dikenal sangat besar hingga 10,2 meter, dan betina dapat memiliki 8,7 panjangnya kaki.

Singa Kongo
A leo bleyenberghi  nama Latinnya dan Anda dapat menemukannya di sisi barat Uganda serta DRC. Anda dapat menemukannya di Taman Nasional Ratu Elizabeth dari Uganda dan Taman Nasional Virunga di DRC!

Singa Afrika Barat
Juga dikenal sebagai Singa Senegal dan Singa Afrika Barat, Panthera leo senegalensis dapat ditemukan di Senegal dan hampir semua Afrika barat, sampai ke Republik Afrika Tengah.

Singa Barbary
Singa barbary juga disebut singa Afrika Utara. Itu adalah subspesies yang hidup di Aljazair, Maroko, Tunisia, dan Mesir. Itu punah sekarang, faktanya, yang terakhir dibunuh di Maroko selama tahun 1920-an. Ini adalah salah satu singa terbesar, beberapa dari mereka memiliki sekitar 200 kg dan mereka memiliki hingga 10,8 kaki.

Memiliki kaki lebih panjang di bandingkan singa pada umumnya untuk memudahkan mengejar mangsa. Keringat singa di keluarkan melalui telapak kakinya sehingga tidak terlalu b anyak air yang di keluarkan dari dalam tubuh.

Memiliki rambut lebih tebal berguna untuk menghangatkan tubuh saat malam tiba. Iklim gurun sangat panas dan kering sehingga singa membutuhkan kelembapan tambahan. Jadi singa memanfaatkan darah mangsanya untuk menjaga kelelbapan tubuhnya.