Friday, 21 September 2018

Sifat dan Perilaku Singa

He he he..Gak nyangka dibalik keganasan seekor singa ternyata hewan ini adalah penganut setia aliran hardolin ( dahar, modol,ulin ) sebuah kelakar yang sangat populer ditanah Pasundah. Raja rimba ini termasuk binatang yang sedikit bergerak. Mereka dapat bermalas malasan sepanjang hari hingga nyaris 20 jam dalam satu hari. Siang hari adalah waktu untuk bersenda gurau, sedikit sekali aktifitas perburuan yang dilakukan pada siang hari kecuali saat saat tertentu yang membuat para singa harus melakukan perburuan disaat mentari masih bersinar. ( panas kali yah jadi pada neduh )
Singa tak seperti kucing besar lainnya yang condong hidup menyendiri atau soliter, pada umumnya singa hidup dalam kelompok-kelompok kecil singa yang terbentuk dari proses seleksi alam yang ketat.

Kelompok singa pada umumnya terdiri dari seekor singa jantan dewasa yang juga sebagai pemimpin kelompok serta  5 sampai 6 ekor singa betina serta anak-anaknya baik jantan ataupun betina, kadang ada juga yang memiliki lebih dari satu ekor pejantan dewasa tetapi keadaan ini membuat sering terjandi konflik antar singa jantan dewasa didalam kelompoknya. Anak-anak singa jantan yang telah beranjak dewasa juga akan diusir oleh ayah dan kelompoknya untuk segera membuat kelompoknya sendiri.

Dalam kelompok singa sebenarnya singa betina lah yang memiliki peranan sangat penting untuk kelangsungan hidup kelompoknya.  Bentuk badan singa betina yang lebih langsing, kecil, lincah, serta tangkas sangat menguntungkan dalam perburuan mangsa. He he he..Singa Jantan kerjaannya cuma makan dan marah marah tetapi posisinya juga tak kalah vital dalam mempertahankan eksistensi kelompoknya dari serangan singan jantan lain.

Bobot singa jantan yang mencapai 300 kg serta surainya yang lebat tidak menjadikannya sebagai pemburu ideal. Walaupun demikian kadang singa jantan ikut didalam perburuan dan membantu situasi perburuan menjadi lebih efektif. Bobot serta ukuran singa jantan membuatnya menjadi pembunuh efektif bagi mangsa yang sudah terkena terkaman para betinanya.

Saat makan, singa gondrong bakal makan duluan, serta membagikan jatahnya kepada beberapa anak mereka sedang para singa betina menunggunya selesai makan dan kemudian baru memakan sisa sang jantan. Jika kebetulan singa jantan yang menangkap serta membunuh mangsanya sendiri he he he dia bakalan jadi sangat pelit dan tidak ingin berbagi hasil buruannya kepada singa singa lainnya bahkan juga kepada anak anaknya. Hadeh bener-bener ni singa mentang mentang metal kali yah jadi suka seenaknya sendiri..