Harimau Kaspian yang dinyatakan punah pada sekitar tahun 1950 ini konon menurut kisah ataupun dokumentasi serta keterangan dari para ahli, fisiknya tidak jauh berbeda dengan Harimau Siberia dan Harimau Benggala . Dengan surai yang lebat dan panjang serta corak mantel yang unik dan kuat.
Harimau Hyrcanian atau Turan (Panthera tigris virgata) mampu hidup diberbagai situasi alam mulai dari hutan hujan, rawa-rawa, hutan bakau dan padang rumput yang menghampar luas mulai dari Afghanistan, Turki, Mongolia, Iran, Irak Utara, Azerbaijan, Turkmenistan (Samarkand, Bukhara, Khiva, Termez, Kunya-Urgench, Merv), Uzbekistan dan daerah Asia Tengah Rusia.
Tubuh Harimau Kaspia pada umumnya seukuran dengan 2 saudaranya yang sama sama besar yaitu Harimau Siberia dan Harimau Benggala. Di Turkistan, harimau jantan rata rata berukuran 2 hingga 2,5 m, meskipun pernah tercatat didalam sejarah panjang tubuh mereka ada yang mencapai angka hingga 2.7 m dengan berat maksimum 240 kg. Bahkan didalam sebuah catatan yang terjadi pada bulan Januari 1954 Harimau Kaspia dari Turkistan pernah mencapai ukuran Harimau Siberia. Data ini diambil dari seekor Harimau Kaspia dibunuh di dekat sungai Sumbar Kopet-Dag memiliki panjang lebih dari Harimau Siberia.
Tubuh Harimau Kaspia pada umumnya seukuran dengan 2 saudaranya yang sama sama besar yaitu Harimau Siberia dan Harimau Benggala. Di Turkistan, harimau jantan rata rata berukuran 2 hingga 2,5 m, meskipun pernah tercatat didalam sejarah panjang tubuh mereka ada yang mencapai angka hingga 2.7 m dengan berat maksimum 240 kg. Bahkan didalam sebuah catatan yang terjadi pada bulan Januari 1954 Harimau Kaspia dari Turkistan pernah mencapai ukuran Harimau Siberia. Data ini diambil dari seekor Harimau Kaspia dibunuh di dekat sungai Sumbar Kopet-Dag memiliki panjang lebih dari Harimau Siberia.
Mangsa mereka secara umum hampir sama dengan Harimau pada umumnya. Salah satunya yang terbanyak pada habitat alami mereka adalah Babi liar hingga Babi Hutan kerap menjadi mangsa utama mereka. Karena daya jelajahnya yang sangat luas mereka menjadi predator penting untuk menjaga keseimbangan alam.
Di Asia Tengah selain Babi hutan mangsa mereka adalah rusa Bactrian dan rusa lainnya, mereka juga memangsa rusa merah Kaukasia, dan kijang Goitered di Iran, serigala, kucing hutan, belalang dan mamalia kecil lainnya di daerah sungai Amu Darya, dan Saiga, kuda liar, domba gunung di Zhana-Darya dan di sekitar Laut Aral, dan di Manchuria memangsa rusa Wapiti. Pada musim dingin dimana para mangsa sedikit sukit ditemukan kadang Harimau Kaspia turun kepemukiman penduduk dan menyerang anjing penjaga serta ternak yang tak terjaga dengan baik oleh pemiliknya.
Pemerintah Kerajaan Rusia dan USSR adalah aktor paling bertanggung jawab atas kepunahan Harimau Kaspia. Program reklamasi dan Pembukaan lahan pertanian secara besar-besar pada awal abad ke-20 telah memusnahkan banyak sekali Harimau Siberia dari habitatnya. Mereka menganggap harimau adalah hama dan harus dibasmi hingga akarnya tanpa ampun. Setiap kompi bahkan batalyon pasukan dirusia ditugaskan untuk melakukan pesta pembantaian harimau di sekitar wilayah Laut Kaspia.
Karena hebatnya perburuan dan pembunuhan serta pembukaan lahan yang masiv dilakukan oleh manusia Harimau Kaspia akhirnya terpaksa menjauh dari dataran rendah yang subur dengan rentang berhutan, menuju daerah rawa-rawa di beberapa sungai besar, dan akhirnya, lebih dalam ke pegunungan, sampai akhirnya punah.