Tuesday, 25 September 2018

Macan Tutul India (Panthera Pardus Fusca)


Macan tutul India (Panthera pardus fusca) adalah subspesies dari macan tutul yang tersebar luas di anak benua India. Spesies ini juga masuk dalam daftar spesies rawan punah dan telah masuk dalam Daftar Merah IUCN karena populasinya telah menurun menyusul hilangnya dan fragmentasi habitat, perburuan untuk perdagangan ilegal kulit dan bagian-bagian tubuhnya, dan penganiayaan disebabkan oleh situasi konflik.

Pada periode tahun ini saja dilaporkan sebanyak 93 ekor macan tutul di India mati. Berita ini Dilansir dari Times of India pada hari Selasa (6/3/2018), menurut keterangan tertulis bahwa kebanyakan kucing besar tersebut mati karena diburu untuk diambil kulitnya dan beberapa bagian tubuh lainnya hanya 12 ekor macan tutul yang mati secara alami.

Macan tutul India adalah salah satu dari lima kucing besar yang hanya ditemukan di India, selain singa Asia, harimau Benggala, macan tutul Salju, dan macan dahan. Pada tahun 2014, sebuah sensus nasional macan tutul di sekitar habitat harimau dilakukan di India kecuali bagian timur laut. Kendati macan tutul India masuk dalam daftar hewan terancam punah, masih banyak manusia yang mengabaikan upaya konservasi. Sebanyak 131 ekor macan tutul tercatat mati. Dalam sensus macan tutul pertama di India pada 2014, populasinya mencapai 7.910 ekor. Hewan karnivora tersebut juga terdeteksi hidup di habitat kucing besar lainnya, harimau, di seluruh wilayah di India.

Macan tutul india pertama kali mendapat perhatian khsusus pada tahun 1794. Friedrich Albrecht Anton Meyer menulis deskripsi pertama mengenai Felis fusca.  Catatannya memberikan laporan tentang seekor kucing besar yang sangat mirip dengan panther dari Benggala dengan panjang tubuh sekitar 125 cm dan memiliki 2 pasang kaki yang sangat kuat serta ekor panjang yang bagus. Kepala sebesar panther, moncong lebar, telinga pendek dan kecil, mata abu-abu kekuningan, bola mata abu-abu; hitam pada pandangan pertama, namun pada pemeriksaan lebih dekat cokelat gelap dengan bintik-bintik berwarna lebih gelap melingkar, sedikit berwarna merah pucat di bawahnya.

Macan tutul India dapat tumbuh hingga 127 cm dan 142 cm . Panjang tubuhnya meliputi kepala hingga ujung ekornya.  Ekor sang  tutul sendiri tergolong cukup panjang karena bisa tumbuh hingga mencapai 76 cm bahkan ada yang sampai 91 cm.  Bobot dewasanya bisa mencapai 50 kg sampai dengan 77 kg. Perbedaan jantan dan betinanya tidak Nampak mencolok, sang betina biasanya memiliki ukuran tubuh lebih kecil dari sang jantan yaitu antara 104 cm sampai 117 cm. Panjang ekor relative sama, karena berukuran lebih kecil dari jantannya maka bobot sang betina juga lebih ringan yaitu antara 29 kg sampai dengan 34 kg.