Friday, 21 September 2018

Harimau Siberia (Panthera Tigris Tigris)

Harimau Siberia (Panthera tigris tigris) juga biasa disebut dengan nama harimau Amur. Hewan ini adalah pemuncak rantai makanan di lingkungan hidupnya.  Populasi harimau Amur saat ini terkosentrasi diwilayah pegunungan Sikhote Alin di provinsi Primorye barat di Timur Jauh Rusia. Pad masa sebelumnya Harimau Siberia pernah menguasai seluruh daratan Korea, Cina timur laut, Rusia Timur Jauh, dan Mongolia timur.  Harimau Siberia juga disebut sebagai harimau Manchuria, harimau Korea, dan harimau Ussur, nama nama tersebut tergantung pada wilayah di mana harimau Siberia tinggal.

Selama lebih kurang satu dekade terakhir perkembangan harimau Amur terbilang cukup signifikan terbukti dari hasil survey  Pada tahun 2005 terdapat 331-393 harimau Siberia dewasa yang mendiami di wilayah ini.  Populasi harimau dewasa yang produktif telah mendorong angka krisis pada era sebelumnya dan membuat kemungkinan berlanjutnya keturunan mereka dikemudian hari. Terdapat sekitar lebih kurang harimau dewas yang produktif dan terus berkembang biak dalam pengawasan ketat badan konservasi harimau setempat.

Angka ini menjadi lebih menggembirakan setelah pada tahun 2015 kembali dirilis hasil sensus awal yang menunjukkan bahwa populasi harimau Siberia telah meningkat menjadi dari 331-393 menjadi 480-540 ekor di Timur Jauh Rusia. Angka angka ini merilis kelahiran sebanyak 100 anak harimau jantan dan kemudian diikuti oleh hasil sensus yang lebih terperinci dan berhasil menguak fakta baru yang fantastis bahwa terdapat kelahiran sebanyak 562 anak harimau Siberia liar di seluruh Rusia.

Harimau Siberia juga pernah menghuni Semenanjung Korea, Manchuria dan bagian lain dari Cina timur laut, bagian timur Siberia dan Timur Jauh Rusia sampai jauh kebarat Mongolia dan daerah Danau Baikal daerah endemik harimau Kaspia yang telah musnah. Namun Harimau Amur yang hidup di Semenanjung Korea diburu sampai habis oleh kolonial Jepang selama masa pendudukan Jepang di semenanjung korea. Harimau Siberia terakhir di Korea Selatan terbunuh pada tahun 1922.

Daya jelajah harimau amur sangat luas yaitu meliputi wilayah timur Jauh Rusia membentang dari selatan sampai ke utara sejauh hampir 1.000 km hingga daerah Primorsky Krai dan terus masuk jauh ke selatan Khabarovsk Krai timur dan selatan Sungai Amur. Hal serupa juga terjadi di dalam wilayah Xing'an Besar yang melintasi Rusia dari arah China di beberapa tempat di Primorye barat daya. Di kedua wilayah, puncak umumnya 500 sampai 800 m diatas permukaan laut namun dalam beberapa kasus mampu mencapai ketinggian 1.000 m atau lebih. Wilayah ini merupakan zona penggabungan dua komposisi iklim yang berbeda. Komplek konifera Asia Timur dan kompleks boreal utara, menghasilkan tipe hutan mosaik yang bervariasi dengan elevasi, topografi dan sejarah unik. Habitat utama harimau Siberia adalah hutan pinus pinus dengan komposisi dan struktur yang kompleks.

Keragaman fauna di wilayah ini diwakili oleh berbagai komposisi flora dan fauna di Benua Asia dan Wilayah Campuran. Kompleks berhidung ungulat diwakili oleh tujuh spesies dengan rusa wortel Manchuria, rusa Siberian, dan babi hutan yang paling umum ditemukan di pegunungan Sikhote-Alin namun jarang ditemukan di dataran cemara cemara dataran tinggi. Rusa Sika dibatasi di bagian selatan pegunungan Sikhote-Alin. Rusa Sikian musk dan rusa Amur dikaitkan dengan hutan konifer dan berada di dekat batas selatan distribusi mereka di pegunungan Sikhote-Alin tengah.

Dalam beberapa kasus Harimau Siberia sering dianggap sebagai harimau terbesar walaupun faktanya kini harimau Bengal lah kemungkinan menjadi yang terbesar. Bobot Harimau dewasa bisa mencapai angka 318 kg sampai dengan 384 Kg dengan total panjang tubuh mencapai angka 350 cm.  Harimau termasuk dalam CITES Appendix I, yang melarang semua jenis perdagangan internasional tentang seluruh bagian bagian tubuh harimau. Semua negara bagian dan negara-negara dengan permintaan pasar tertinggi telah melarang perdagangan harimau secara khusus.