Tuesday, 10 July 2018

Pertarungan Dua Raksasa Siberia

Setelah penurunan populasi mamalia yang terjadi antara tahun 1944 sampai dengan tahun 1959, Terdapat lebih dari 32 kasus penyerangan harimau Amur terhadap beruang hitam coklat. Namun ada catatan lain yang menyebutkan untuk wilayah Asia dan Timur Jauh Rusia ditemukan beberapa sampel pembunuhan Beruang Hitam dan Coklat oleh Harimau Amur dewasa. Catatan-catatan itu juga menyebutkan bahwa kasus penyerangan Harimau Amur kepada Beruang Hitam Asia lebih jarang terjadi dibandingkan penyerangan kepada Beruang Coklat. Hal terjadi karena kemungkinan Beruang Coklat tinggal di habitat yang lebih terbuka dan tidak dapat memanjat pohon.

Kasus bunuh membunuh antar dua spesies ini bisa dibilang memiliki grafik yang panjang karena dalam catatan lain dan dalam periode yang sama terdapat empat kasus pembunuhan Harimau Amur betina muda oleh Beruang Coklat. Pertarungan antar keduanya lebih cendrung terjadi akibat serangan yang dilakukan oleh Harimau Amur  karena mengganggap Beruang adalah mangsanya. Didalam kasus lainnya bisa dibilang Beruang Coklat bertarung melawan Harimau Amur sebagai tindakan membela diri atas serangan yang dilakukan oleh harimau harimau tersebut.


Walaupun secara fisik beruang lebih besar dari Harimau Amur tetapi karena kecerdikan dan kelincahannya dalam berburu mangsa membuat kondisi pertarungan ini menjadi lebih milik harimau. Harimau Amur dengan sergapan maut dan berbagai naluri membunuh yang sempurna mengalir didalam darahnya kerap menaklukan Beruang Coklat dalam sebuah sergapan maut yang sangat terencana. Sergapan maut ini biasanya mengarah langsung kepada leher Beruang Coklat hingga sang beruang tak berkutik dan kemudian mati lemas dibawah cakaran dan gigitan maut sang raja.

Setelah tewas biasanya sang penakluk akan segera mengkonsumsi sang beruang terutama dibagian punggung dan selangkangan beruang yang sarat lemak dan kandungan bergizi lain bagi sang harimau. Perburuan beruang dilakukan oleh Harimau Amur secara cermat dan teratur. Mereka kerap  memangsa beruang muda dan Beruang Coklat dewasa secara berkala. Perburuan sistematis ini tercatat didalam sebuah laporan yang menyebutkan bahwa serangan harimau amur terhadap beruang betina dewasa dan beruang coklat oleh seekor harimau jantan besar juga adalah hal yang sangat biasa terjadi apabila mamalia mangsa harimau sulit didapatkan.

Statisitik pembunuhan Beruang Coklat yang dilakukan oleh Harimau Amur dewasa tidak diketahui dan tidak terdeteksi selama penelitian yang dilakukan antara tahun 1993 dan 2002 oleh sebuah badan khsusus yang dibentuk oleh pemerintah Federal Rusia. Beruang Coklat Ussuri bersama dengan beruang hitam Asia yang lebih kecil secara fisik adalah makanan tahunan dari Harimau Siberia,  didalam catatan ini terdapat kasus dimana Harimau Amur mampu meniru seruan Beruang Hitam Asia untuk menarik mereka kedalam jebakan maut mereka.

Dari beberapa sumber yang valid beruang pada umumnya takut kepada harimau dan akan mengubah haluan mereka setelah mengetahui bahwa wilayah yang mereka datangi adalah wilayah kekuasaan Harimau Amur. Walaupun hal ini kerap menjadi perdebatan Yudakov dan Nikolaev pada musim dingin 1970-1973 mencatat terdapat dua kasus beruang yang tidak menunjukkan rasa takutnya kepada Harimau Amur dewasa.  Dan pada kasus lain terjadi perubahan jalur Beruang Coklat saat melintasi jalur harimau. Catatan tersebut mengamati perilaku beruang yang mengikuti jejak Harimau Amur untuk mengais-ngais sisa makanan harimau bahkan berpotensi untuk membunuh dan memangsa harimau.

Meskipun secara fisik mereka terancam tetapi dalam beberapa kasus beruang coklat benar-benar mendapat manfaat dari kehadiran harimau dengan memanfaatkan sisa makanan harimau. Harimau yang berburu mereka yang menghabiskan sisanya. Dalam kasus ini biasanya Beruang Coklat memilih mengikuti Harimau Amur betina yang jauh lebih kecil dari dirinya. Selain resikonya lebih kecil dalam beberapa kasus Beruang Coklat dewasa mampu membunuh Harimau Amur betina dengan mudah apabila terjadi konflik selama proses simbolmutualisme ini