Sunday, 8 July 2018

Balada Bonita Pemberontakan Kecil Dari Hutan Sumatra.

Bonita seekor harimau betina yang terusir dari rumahnya karena dianggap sebagai momok yang menakutkan bagi manusia. Hmmm manusia memang pintar..Jujur benar sangat pintar hingga hewan yang secara psikis mengalami perubahan perilaku akibat tekanan hebat yang dialaminya malah berhasil ditetapkan sebagai penjahat dan harus disterilisasi didalam penangkaran.

Hutan Sumatra memang sudah dari dulu menjadi tempat tinggal Bonita dari jaman manusia masih beberapa ekor saja. Bonita dan nenek moyangnya adalah raja diraja penghuni rimba sumatra dari masa ke masa. Kedatangan bule bule penjajah dengan nafsu serakahnya untuk menguras seluruh hasil bumi Nusantara telah banyak merubah mindset masyarakat Indonesia terhadap nenek moyang Bonita.

Hal ini terbukti dari musnahnya saudara Bonita yang terdapat di Pulau Dewata dan Dipulau Jawa. mungkin dulu sebelum era digital seperti sekarang bonita bonita lain pernah hidup di tanah Jawa dan Bali.. Mereka mengalami perubahan perilaku dan menjadi sangat garang kepada manusia akibat ulah manusia itu sendiri. Manusia dengan segala kemampuannya menjadi penjajah yang sangat mengerikan bagi seluruh penghuni rimba. Kebutuhan ekonomi untuk memenuhi ambisi manusia membuat alam porak poranda dibawah kemajuan teknolgi dan kebutuhan akan bahan baku mentah dari  Nusantara.


Selain membuat perang dan menimbulkan kekacauan dimana mana. Manusia manusia serakah ini terus menerus menginvasi hutan dengan berbagai cara. Hewan hewan penghuni rimba tak luput menjadi incaran sebagai bahan komoditi. Harimau kaspia, Harimau Jawa dan Bali yang telah punah serta beberapa spesies harimau yang masih tersisa tetap dicap sebagai hama dan ancaman bagai kelangsungan hidup manusia. Akh ironis sekali.

Masih terngiang bagaimana Champawat Tiger seekor harimau betina yang mengalami perubahan perilaku akibat luka tembakan di rahangnya. Luka ini membuat dia menjadi sulit untuk berburu mangsa dan menimbulkan dendam secara psikis didalam jiwanya terhadap manusia. Champawat tidak lagi berburu rusa tetapi menjelma menjadi momok yang sangat menakutkan bagi para penduduk lokal. Tak kurang dari 300 orang korban Champawat Tiger selama ia malang melintang menyebar teror dan maut dari Nepal hingga India.

Masih kurang jelaskah??? Bagaimana dengan Kisah Panar Leopard Atau Macan Tutul dari Rudraprayag..Semua teror terjadi akibat sang harimau terluka atau selamat dari upaya upaya pembunuhan yang dilakukan oleh segelintir manusia. Bonita hanyalah representasi kecil dari berbagai kejadian maut yang terjadi akibat konflik manusia dengan harimau yang pernah terjadi ditanah air maupun di dunia.

Bonita yang terusir dari rumahnya adalah harimau yang mengalami perubahan perilaku akibat tekanan hebat yang dialaminya. Ruang jelajah yang berkurang, Mangsa yang habis dibabat manusia serta hilangnya habitat akibat invasi pemukiman dan bisnis manusia semakin jauh memasuki lahan kekuasaannya. Bonita juga pernah terluka parah akibat jerat pemburu tetapi kemudian berhasil survive. Apa bedanya dengan Champawat yang juga berhasil selamat dari terjangan peluru manusia...
Bersambung-----------------------------------------------------------------------------------------------------------