Monday, 9 July 2018

Asal Usul Harimau Jawa

Tahukah Anda bahwa salah satu kucing yang terbesar yang pernah berjalan dimuka bumi ini ternyata hidup di pulau jawa. Anda pasti pernah mendengar tentang singa amerika (Panthera Atrox) yang ukuran tubuhnya sangat besar, diperkirakan sekitar 300 kg. Nah ternyata keluarga harimau mampu menyainginya dengan ditemukannya fosil harimau Ngandong (Panthera Tigris Soloensis). Banyak yang berpendapat bahwa selain keluarga Smilodon (kucing bergigi pedang), urutan kucing besar keluarga Pantherine dari yang terbesar adalah :

1. Harimau Ngandong (Panthera Tigris Soloensis)
2. Singa Amerika (Panthera Atrox)
3. Singa gua eropa (Panthera Spelaea), seukuran dengan harimau Siberia, Bengal dan singa Afrika modern sekarang. sekarang agar kita tahu bagaimana proses sejarah kucing besar di indonesia, kita harus mengetahui sejarah terbentuknya kepulauan nusantara itu sendiri.


Pada awalnya indonesia hanyalah gugusan pulau-pulau kecil yang muncul ke permukaan air laut akibat aktivitas tektonik dan vulkanik. Satir, Trinil, Ngandong, KedungBrubus, Punung dan lain-lain adalah daerah-daerah yang terletak di tengah pulau jawa dimana tanah jawa awal mulai muncul ke permukaan sekitar akhir pliocene yaitu 2.4 juta tahun yang lalu.

inilah urutan masa biostratigraphic jawa beserta harimau yang menghuninya :
- Satir 2 - 1,5 Juta Tahun lalu
- Cisaat 1,2 - 1 Juta Tahun lalu (Panthera sp)
- Trinil 0.9 Juta Tahun lalu (Panthera Tigris trinilensis)
- Kedung Brubus 0,8 - 0,7 Juta Tahun lalu (Panthera Tigris oxygnatha)
- Ngandong 195.000 tahun lalu (Panthera Tigris Soloensis)

dari Pliocene akhir sampai awal Pleistocene sekitar 1,8 Juta Tahun lalu, rawa dan hutan bakau mendominasi dataran rendah pulau jawa yang baru lahir. Sementara bagian yang lebih tinggi yang dibentuk oleh aktivitas vulkanik sehingga menyebarkan abu vulkanik dan menghasilkan tanah yang sangat subur. Fosil yang ditemukan dari periode ini masih cenderung menunjukkan kondisi pulau atau kondisi isolasi seperti endemisme dan pygmism (baca:kerdil). Jadi pada masa ini hewan-hewan raksasa belum muncul malah sebaliknya banyak yang cenderung kerdil.

Pada akhir dari bagian awal pleistocene terjadilah fase zaman es yang menyebabkan permukaan laut turun drastis, Pulau jawa menyambung dengan sumatera, semenanjung malaya sampai kalimantan yang kemudian dikenal dengan paparan sunda.
Bersambung-----------------------------------------------------------------------------------------------------------