1. Harimau Ngandong (Panthera Tigris Soloensis)
2. Singa Amerika (Panthera Atrox)
3. Singa gua eropa (Panthera Spelaea), seukuran dengan
harimau Siberia, Bengal dan singa Afrika modern sekarang. sekarang agar kita tahu bagaimana proses sejarah kucing
besar di indonesia, kita harus mengetahui sejarah terbentuknya kepulauan
nusantara itu sendiri.
Pada awalnya indonesia hanyalah gugusan pulau-pulau kecil
yang muncul ke permukaan air laut akibat aktivitas tektonik dan vulkanik.
Satir, Trinil, Ngandong, KedungBrubus, Punung dan lain-lain adalah
daerah-daerah yang terletak di tengah pulau jawa dimana tanah jawa awal mulai
muncul ke permukaan sekitar akhir pliocene yaitu 2.4 juta tahun yang lalu.
inilah urutan masa biostratigraphic jawa beserta harimau
yang menghuninya :
- Satir 2 - 1,5 Juta Tahun lalu
- Cisaat 1,2 - 1 Juta Tahun lalu (Panthera sp)
- Trinil 0.9 Juta Tahun lalu (Panthera Tigris trinilensis)
- Kedung Brubus 0,8 - 0,7 Juta Tahun lalu (Panthera Tigris
oxygnatha)
- Ngandong 195.000 tahun lalu (Panthera Tigris Soloensis)
dari Pliocene akhir sampai awal Pleistocene sekitar 1,8 Juta
Tahun lalu, rawa dan hutan bakau mendominasi dataran rendah pulau jawa yang
baru lahir. Sementara bagian yang lebih tinggi yang dibentuk oleh aktivitas
vulkanik sehingga menyebarkan abu vulkanik dan menghasilkan tanah yang sangat
subur. Fosil yang ditemukan dari periode ini masih cenderung menunjukkan
kondisi pulau atau kondisi isolasi seperti endemisme dan pygmism (baca:kerdil).
Jadi pada masa ini hewan-hewan raksasa belum muncul malah sebaliknya banyak
yang cenderung kerdil.
Pada akhir dari bagian awal pleistocene terjadilah fase
zaman es yang menyebabkan permukaan laut turun drastis, Pulau jawa menyambung
dengan sumatera, semenanjung malaya sampai kalimantan yang kemudian dikenal
dengan paparan sunda.
Bersambung-----------------------------------------------------------------------------------------------------------