Monday, 9 July 2018

Asal Usul Harimau Jawa


kondisi tersebut menjadikan paparan sunda sebagai padang savanah yang panjang dan luas. Bayangkan padang savanah afrika yang sangat luas namun kondisinya jauh lebih subur, itulah paparan sunda jaman dulu. selama periode ini, paparan sunda menerima invasi hewan Pleistosen baik dari India melalui Burma ( pertama) dan China (selanjutnya ). mengapa ? ya karena padang savana luas ini sangat sangat subur akibat aktivitas gunung berapi. 

Hewan2 herbivora datang merumput disini diikuti dengan pemangsa mereka seperti harimau dan macan tutul. Perlu diingat bahwa terdapat 34 gunung berapi aktif di Jawa saja, yang membuat pulau jawa menjadi pulau yang paling subur di dunia .Pada masa tengah masa pleistocene terdapat surga fauna disini karena tempat ini diisi dengan berbagai binatang dari serangga kecil sampai dengan herbivora raksasa . Kemudian akhirnya pada masa pleistocene akhir, hutan hujan tropis awal mulai muncul. seperti yang kita semua tahu era Pleistocene adalah era-nya mega fauna .

berikut adalah daftar binatang yang hidup di masa pleistocene java :
- Gajah raksasa , seperti Stegodon Trigonocephaus , Elephus Lysudrindicus , dan Elephus Maximus. Beberapa fosil memiliki bobot yang diperkirakan 12 ton dan tinggi 4 m menjadikan mereka salah satu mamalia darat terbesar yang pernah ada , menyaingi sepupu mereka sendiri yaitu gajah mammoth .
keluarga kudanil seperti Simplex Hippopotamus dan Hexaprotodon, Badak bercula satu purba, nenek moyang badak jawa, Kerbau raksasa, Bubalus Palaeokerabau, Banteng besar, Bibos Paleosondaicus, Berbagai rusa primitif seperti Cervus Hippelaphus, Babi hutan raksasa, Sus sp, Penyu raksasa, Geochelone Atlas, Gavials dan buaya dan harimau purba. beberapa jenis hewan yang lain seperti :
hyena, Komodo, beruang, Orangutan purba, Trenggiling raksasa, kukang Jawa dan banyak lainnya
tidak heran jika predator puncak ( dalam hal ini harimau ) pada periode ini mempunyai ukuran yang besar, sangat besar, bahkan mungkin yang terbesar yang pernah ada agar dapat memburu mangsa-mangsa raksasa mereka.

Sayangnya surga ini bisa berubah menjadi neraka hanya dalam hitungan jam. ini adalah tempat di mana aktivitas vulkanik dan geologinya sangat tinggi yang mana berarti banyak bencana yang sering terjadi dari waktu ke waktu. Gempa bumi, tsunami dan terutama letusan gunung yang dahsyat lebih dari mampu untuk menghancurkan seluruh ekosistem di savana yang luas ini. Faktanya adalah terdapat 153 gunung berapi aktif terletak di pulau-pulau Indonesia dan beberapa dari mereka mempunyai kemampuan yang sangat merusak.

Misalnya ledakan gunung Tambora  ( 1815 ) adalah ledakan gunung berapi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah manusia yang bahkan lebih besar dari Ledakan Krakatau di Selat Sunda yang terkenal pada tahun 1883! Ledakan besar ini mengakibatkan musim dingin selama setahun penuh pada tahun 1816. tahun yang kemudian dikenal sebagai tahun tanpa musim panas. Mengingat lebih dari satu letusan gunung berapi terjadi setiap tahun di tempat ini, maka kemungkinan adanya letusan maha dahsyat purba yang mirip atau bahkan lebih besar dari Tambora kemungkinan sering terjadi. Sebagai contoh adalah gunung Bromo dan Semeru .

Pada masa lalu, gunung Bromo adalah gunung berapi super besar yang disebut gunung bromo purba yang mana gunung ini jauh lebih besar dan tinggi dari gunung semeru sebagai gunung tertinggi di pulau jawa saat ini. Pada saat itu letusannya begitu dahsyat sehingga menyebabkan sebagian tubuhnya terpotong berhamburan yang sekarang menjadi tempat yang dikenal sebagai lautan pasir bromo.

dan tentu saja yang terbesar dari semuanya, sekitar 70.000 tahun yang lalu, letusan supervolcano gunung toba (toba supervolcano) yang mana tidak hanya mengubah iklim global tetapi juga hampir menyapu bersih seluruh umat manusia, ya.. letusanya hampir membuat umat manusia punah! lihat penjelasanya pada uji genetik pada manusia modern dimana variasi genetik manusia mengerucut pada masa sekitar letusan gunung super toba terjadi. Semua peristiwa ini pasti mempengaruhi keberadaan flora dan fauna di seluruh dunia, apalagi fauna di paparan sunda sendiri .
Bersambung-----------------------------------------------------------------------------------------------------------