Orangutan adalah tiga spesies kera besar asli Indonesia dan
Malaysia. Saat ini orang utan hanya dapat ditemukan di hutan hujan Kalimantan
dan Sumatra. Mereka masuk dalam kelompok genus Pongo dan awalnya dianggap
sebagai satu spesies. Tetapi sejak tahun 1996 mereka dibagi menjadi dua spesies
sendiri yaitu orang utan Kalimantan P. pygmaeus dengan tiga sub species,
orangutan Sumatra P. abelii dan orangutan Tapanuli P. tapanuliensis.
Perbandingan genetika menunjukkan bahwa orang utan Tapanuli
terpisah dari orang utan Sumatra sejak 3,4 juta tahun yang lalu dan dari orang
utan Kalimantan terpisah sejak 670.000 tahun yang lalu.Orang utan adalah
satu-satunya spesies yang bertahan hidup dari subfamili Ponginae. Sementara beberapa
spesies lain seperti tiga spesies genus Gigantopithecus telah dinyatakan punah.
Orang utan menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan.
Bulu rambut mereka berwarna coklat kemerahan namun tidak seperti halnya rambut
coklat, hitam khas simpanse dan gorila. Spesies ini memiliki perbedaan mencolok
didalam penampilan fisiknya. Jantan dewasa yang dominan memiliki pembalut pipi
yang khas dan menghasilkan panggilan lama yang menarik perhatian betina dan
saingannya yang mengintimidasi. Jantan muda tidak memiliki karakteristik ini
malah sekilas terlihat seperti betina dewasa.
Diantara jenis jenis kera lainnya Orangutan adalah jenis
yang paling pemalu dari kera besar lainnya. Ikatan kekeluargaan yang kuat
terjadi antara ibu dan keturunannya, mereka akan tinggal bersama selama dua
tahun pertama lalu berpisah untuk mencari pasangannya dan wilayah sendiri. Primata
ini adalah pemakan buah buahan namun kadang mereka juga akan memakan tumbuh-tumbuhan,
kulit kayu, madu, serangga, dan bahkan telur burung.
Orangutan adalah primata yang paling pintar, mereka kerap menggunakan
berbagai alat alat didalam membangun sarang mereka. Untuk ukuran satwa cara mereka
terbilang rumit dan dan cerdas ketika mereka mulai merangkan dedaunan dan
ranting sebagai tempat berlindung mereka. Kemampuan ini telah dipelajari secara
ekstensif dari lingkungan mereka. Kecerdasan alami ini memungkinkan adanya budaya
yang berbeda dari tiap populasi yang ada.
Ketiga spesies orangutan saat ini dianggap kritis dan sangat
terancam punah. Ekspansi manusia terhadap
habitat alami mereka telah menyebabkan penurunan populasi yang sangat parah,
belum lagi aksi perburuan dan perdagangan hewan peliharaan illegal gencar
sekali terjadi kepada mereka. Aktifitas ekonomi manusia yang tidak lagi memperhatikan
keseimbangan ekositem membuat banyak spesies hewan terancam punah dari muka
bumi.
numpang share ya min ^^
ReplyDeleteBosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)