Tuesday, 12 February 2019

Orang Utan


Orangutan adalah tiga spesies kera besar asli Indonesia dan Malaysia. Saat ini orang utan hanya dapat ditemukan di hutan hujan Kalimantan dan Sumatra. Mereka masuk dalam kelompok genus Pongo dan awalnya dianggap sebagai satu spesies. Tetapi sejak tahun 1996 mereka dibagi menjadi dua spesies sendiri yaitu orang utan Kalimantan P. pygmaeus dengan tiga sub species, orangutan Sumatra P. abelii dan orangutan Tapanuli P. tapanuliensis.


Perbandingan genetika menunjukkan bahwa orang utan Tapanuli terpisah dari orang utan Sumatra sejak 3,4 juta tahun yang lalu dan dari orang utan Kalimantan terpisah sejak 670.000 tahun yang lalu.Orang utan adalah satu-satunya spesies yang bertahan hidup dari subfamili Ponginae. Sementara beberapa spesies lain seperti tiga spesies genus Gigantopithecus telah dinyatakan punah.

Orang utan menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan. Bulu rambut mereka berwarna coklat kemerahan namun tidak seperti halnya rambut coklat, hitam khas simpanse dan gorila. Spesies ini memiliki perbedaan mencolok didalam penampilan fisiknya. Jantan dewasa yang dominan memiliki pembalut pipi yang khas dan menghasilkan panggilan lama yang menarik perhatian betina dan saingannya yang mengintimidasi. Jantan muda tidak memiliki karakteristik ini malah sekilas terlihat seperti betina dewasa.

Diantara jenis jenis kera lainnya Orangutan adalah jenis yang paling pemalu dari kera besar lainnya. Ikatan kekeluargaan yang kuat terjadi antara ibu dan keturunannya, mereka akan tinggal bersama selama dua tahun pertama lalu berpisah untuk mencari pasangannya dan wilayah sendiri. Primata ini adalah pemakan buah buahan namun kadang mereka juga akan memakan tumbuh-tumbuhan, kulit kayu, madu, serangga, dan bahkan telur burung.

Orangutan adalah primata yang paling pintar, mereka kerap menggunakan berbagai alat alat didalam membangun sarang mereka. Untuk ukuran satwa cara mereka terbilang rumit dan dan cerdas ketika mereka mulai merangkan dedaunan dan ranting sebagai tempat berlindung mereka. Kemampuan ini telah dipelajari secara ekstensif dari lingkungan mereka. Kecerdasan alami ini memungkinkan adanya budaya yang berbeda dari tiap populasi yang ada.

Ketiga spesies orangutan saat ini dianggap kritis dan sangat terancam punah.  Ekspansi manusia terhadap habitat alami mereka telah menyebabkan penurunan populasi yang sangat parah, belum lagi aksi perburuan dan perdagangan hewan peliharaan illegal gencar sekali terjadi kepada mereka. Aktifitas ekonomi manusia yang tidak lagi memperhatikan keseimbangan ekositem membuat banyak spesies hewan terancam punah dari muka bumi.

1 comment:

  1. numpang share ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete