Macan tutul Amur (Panthera pardus orientalis) adalah
subspesies macan tutul yang masuk dalam katagori endangered spesies ( terancam
punah ). Para ahli dan badan terkait memperkirakan bahwa jumlah mereka hanya
ada sekitar 25 sampai dengan 57 individu macan tutul Amur yang hidup di alam
liar.
Penurunan populasi yang sangat drastis dalam beberapa dekade
terakhir ini disebabkan oleh kerusakan berat habitat alaminya, perburuan, dan persaingan
hebat dengan harimau amur. Keberadaan macan tutul Amur telah menjadi fragmen
kecil dari rentang awal populasinya. Wilayah merekapun sekarang sangat terbatas
hanya dikisaran wilayah Rusia timur saja. Namun pada abad ke-19 wilayah endemis
macan tutul Amur diperluas dari tenggara Rusia hingga ke semenanjung Korea
melalui China Timur Laut.
Macan tutul Amur adalah spesies terunik dari semua sub
spesies macan tutul yang ada. Secara fisik dia sangat berbeda, tidak seperti
sub spesies yang menghuni sabana hangat di Afrika dan beberapa wilayah di Asia
Tenggara. Macan tutul Amur mampu
beradaptasi secara sempurna dengan habitat pegunungan yang dingin di Timur Jauh
Rusia.
Karena habitatnya yang dingin dan selalu tertutup oleh salju
macan tutul Amur memiliki tungkai panjang yang memudahkannya berjalan menembus medan
salju yang tebal dan dalam. Perubahan fisiknya semakin indah saat musim dingin
tiba. Macan tutul Amur akan memamerkan mantel kulit keemasannya dengan elegan
dan lebih memikat dari biasanya. Mantel kulit ini akan memberikan dampak isolasi
dingin yang baik dan memberikan efek penyamaran yang baik di tengah hamparan
salju yang menebal.
Sama seperti pesaing terberatnya yaitu Harimau Amur. Macan tutul
Amur juga tinggal di kawasan hutan lindung Pegunungan Sihote Alin dimana
sebagian besar iklim tahunannya sangatlah dingin dan tidak bersahabat. Iklim
keras ini berdampak pada ketersedian mangsa dan juga persaingan yang kerap
menimbulkan konflik berdarah antara Harimau Amur, Beruang dan Macan tutul amur.
Ketersedian rusa rusa, rusa sika, babi hutan, rusa musk, dan mamalia kecil seperti
kelinci dan badger sebagai persediaan alami makanan mereka juga sangat
tergantung pada iklim yang kadang sangat tidak bersahabat diwilayah tersebut.
Macan tutul amur lebih gesit dari Macan Amur karena mampu
melompat hingga lebih dari 19 kaki secara horizontal dan mampu melompat secara
vertikal sebanyak 10 kaki. Mereka juga bisa berlari dengan kecepatan lebih dari
35 mil per jam. Perkembangan cukup baik datang dari data sensus terakhir.
Jumlah mereka meningkat secara signifikan selama beberapa tahun terakhir ini dan
terdapat sebuah populasi baru yang teriidentifikasi berada didalam wilayah
Rusia yang perbatasan langsung dengan China daratan.
Macan tutul Amur dibedakan dari subspesies macan tutul
lainnya karena mantel tebal yang mereka miliki terdiri dari rambut panjang dan
lebat. Warna mantel mereka lebih ringan di musim dingin (kuning muda sampai
oranye) dan lebih gelap di musim panas (rusty orange). Macan tutul Amur tergolong
lebih kecil dari subspesies macan tutul lainnya yang ada dimuka bumi walaupun
secara fisik sang jantan tetap lebih besar dari betinanya.
Macan tutul amur menjadi
dewasa secara seksual pada usia 3 tahun. Masa reproduksi mereka berlangsung
hingga usia sekitar 15 tahun. Musim kawin untuk macan tutul Amur ada di musim
semi dan berlangsung sampai awal musim panas. Beku terdiri dari antara satu dan
empat anak yang sudah berumur 3 bulan. Biasanya setelah dewasa seekor macan
tutul amur akan membangun wilayah teritorialnya di dekat aliran sungai atau
juga termasuk daerah-daerah cekungan sekitarnya.