Dalam sejarah tercatat beberapa hewan yang telah menjadikan
manusia sebagai mangsa resmi mereka. Diantara hewan hewan itu ternyata macan
tutul Indialah yang paling banyak menyita perhatian dunia. Bagaimana tidak setidaknya
terdapat tiga kasus macan tutul yang sangat menggemparkan manusia pada eranya. Walaupun
yang paling menggemparkan adalah macan tutul dari Panar tetapi masih ada dua
kasus lagi yang cukup berdarah dalam sejarah kelam hubungan antara
manusia dan macan tutul.
Dalam hal ini saya ingin sekali membahas macan dari Kahani
tetapi bahan bahan yang saya butuhkan sebagai dasar penulisan sangatlah
terbatas sehingga saya langsung saja masuk kedalam pembahasan macan tutul dari
Rudraprayag. Ya macan tutul yang terbilang bengis ini kerap memangsa para
peziarah yang hendak mengunjungi kuil suci umat Hindu di daerah Rudraprayag India.
Bahkan apabila sang macan yang haus darah ini tidak mendapatkan
mangsa manusia diwililayah operasinya tak jarang dengan liciknya dia pergi
keperkampungan warga. Sang macan tak segan-segan untuk menyergap buruannya
langsung dari dalam rumahnya. Bagaikan perampok sadis yang super nekat dia tak
ragu untuk memecahkan kaca atau menembus dinding rumah untuk membunuh mangsanya
lalu menyeretnya keluar didalam gelapnya malam.
Sang macan benar benar cerdik bahkan bisa dibilang sangatlah
lihai dalam mengelabui buruannya. Berbagai teknik penyamaran yang timbul dari
naluri membunuhnya membuat dia bagaikan pasukan komando yang mampu mengintai
mangsa dari dalam lumpur lalu menyabotase keamanan rumah dan mengendap ngendap
lalu membunuh mangsanya dengan sangat cerdas dan mengerikan. Menurut catatan
resmi Jim Corbett jumlah korban telah mencapai angka 125 orang tewas bahkan
kemungkinan nilai itu bisa bertambah apabila korban-korban yang menderita luka
parah kemudian meninggal melaporkan kejadiannya yang dialaminya kepada petugas
kepolisian setempat.
Sang macan sepertinya mengulang sejarah Tiger from Champawat
the killing machine tiger, aksinya telah membuat dirinya menjadi buruan pasukan
bersenjata India dan Tentara Kerajaan Inggris. Sama seperti sang legenda dengan
lihainya dia mampu menghindari berbagai jebakan maut serta sergapan pasukan
yang cukup terkenal di jagad raya ini. Sang macan tetap bebas berkeliaran dan
terus melakukan terror maut diantara kepungan ribuan moncong senjata.
Sepandai pandainya harimau memangsa korbanya akhirnya tinta
maut tertulis juga untuk dirinya..Ya macan tutul dari Rudraprayag legenda yang
telah menimbulkan ketakutan didalam masyarakat akhirnya bertemu dengan sang
pemburu handal. Sama seperti Chapawat nasip sang macan berakhir di ujung
senapan Jim Corbett yang cukup fenomenal dijamannya.
Corbett bergabung didalam
perburuan sang macan pada musim gugur 1925 atas keinginannya sendiri dan akhrinya
mampu mengakhiri petualang maut sang macan tutul. Hampir 10 minggu ia habiskan
waktu untuk menyusuri dan mencari keberadaan sang penebar terror. Sang macan
Tutul tewas setelah peluru yang dilepaskan Jim Corbet bersarang ditubuh dan
kepalanya. Kejadian ini tercatat pada tanggal 2 Mei 1926 dan kelak akan selalu
diperingati sebagai hari Tewasnya sang macan tutul penyebar teror.